PERAN PEMERINTAH TERHADAP PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA PANTAI PASIR PUTIH KABUPATEN BELU DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

Authors

  • Norbertus Darius Ati Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Bambang Kusbandrijo Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Supri Hartono Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/praob.v4i04.1600

Keywords:

Peran, Pembangunan, Pemerintah, Industri Pariwisata, Pendapatan Asli Daerah

Abstract

Penelitian ini berfokus pada industri pariwisata, yang saat ini berkembang pesat dan menjadi sektor andalan di berbagai Daerah. Industri pariwisata merupakan rangkuman dari berbagai jenis bisnis yang bekerja sama untuk menghasilkan barang dan jasa yang akan dibutuhkan oleh para wisatawan secara langsung atau tidak langsung. Industri pariwisata akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menghasilkan pajak dan retribusi bagi pemerintah daerah. Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang diterima oleh daerah dari berbagai usaha penerimaan daerah untuk mendapatkan dana untuk kebutuhan daerah. Permasalahan dalam penelitian ini yang pertama bagaimana Peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Belu  dalam pengembangan industri pariwisata pantai pasir putih, kedua Apa saja Faktor pendukung dan penghambat pengembangan industri pariwisata pantai pasir putih, dan ketiga Bagaimana Kontribusi industri pariwisata pantai pasir putih terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Belu. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di Kabupaten Belu penelitian ini menggunakan Teori Middle Range karena dapat diandalkan dalam melihat sebuah fenomena, dengan Menggunakan metode Pendekatan Fenomenoloogi serta teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Belu dalam pengembangan industri pariwisata pantai pasir putih dengan membangun berbagai fasilitas wisata, promosi pariwisata melalui media masa, maupun pameran wisata, pembinaan usaha pariwisata dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan Standard Operating Prosedure (SOP). Dalam pengembangan industri pariwisata Pantai Pasir Putih terdapat Faktor pendukung seperti terdapatnya daya tarik, sarana prasarana yang memadai, sikap ramah tamah dari masyarakat, namun dalam mengembangkan industri pariwisata pantai pasir putih mengalami juga kendala seperti kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang masih sangat kurang, dan terutama masih terbatasnya dana infrastruktur. Kontribusi industri pariwisata pantai pasir putih terhadap Pendapatan Asli Daerah masih kecil walaupu setiap tahunnya mengalami peningkatan atau penurunan.

References

Adika. (2018). Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Melalui Retribusi Objek Wisata.

Afafun Nisa, A. (2017). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Bagi Hasil Pajak Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi, 1, 2011–2015.

Amien, M. (1996). Penataan Ruang Untuk Pembangunan Wilayah (Pendekatan Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Yang Berdimensi Ruang) Pusat Studi Sumberdaya Alam Dan Lingkungan Lembaga Penelitian. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Aswir Pratama, Kusworo, & Bayi Priyono. (2021). Strategi Pengembangan Pariwisata Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Visioner : Jurnal Pemerintahan Daerah Di Indonesia, 13(3), 541–553. Https://Doi.Org/10.54783/Jv.V13i3.475

Erriawati, R. A. (2019). Peran Dinas Kepemudaan, Olahraga, Dan Pariwsata Dalam Pengelolaan Obyek Wsata Curug Sewu Untuk Penngkatan Pendapatan Asl Daerah (Pad) Kabupaten Kendal. Https://Lib.Unnes.Ac.Id/33972/

Hidayat, A. S. (2016). Upaya Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Sektor Pariwisata Guna Menunjang Pendapatan Asli Daerah (Studi Tentang Pengembangan Wisata Pantai Lombang Di Kabupaten Sumenep). Universitas Muhammadiyah Malang.

Jaenudin. Muh. Taufiq. (2019). Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Melalui Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Mamuju. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 12(2), 67–71.

Masruroh, R., & Nurhayati, N. (2016). Strategi Pengembangan Pariwisata Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Kuningan. Prosiding Seminar Nasional Iptek Terapan (Senit) 2016 Pengembangan Sumber Daya Lokal Berbasis Iptek, 1(1), 124–133. Https://Ejournal.Poltektegal.Ac.Id/Index.Php/Prosiding/Article/View/369

Mayor, Y. A., Wurarah, R. N., & Mualim, M. (2020). Analisis Pengembangan Pariwisata Di Bakaro Beach Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Kabupaten Manokwari. Lensa Ekonomi, 11(01), 131. Https://Doi.Org/10.30862/Lensa.V11i01.85

Metwaan, B. J., Sappe, S., Studi, P., & Daerah, K. (N.D.). Peran Dinas Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( Pad ) Di Provinsi Maluku Pendahuluan Pembangunan Adalah Suatu Proses Kegiatan Yang Dilakukan Dalam Rangka Pengembangan Atau Mengadakan Perubahan-Perubahan Kearah Keadaan Yang Lebih Baik . . 78–89.

Muljadi, A. J. Dan A. W. (2014). Kepariwisataan Dan Perjalanan. Rajawali Pers.

Nurhadi, F. D. C., Mardiyono, & Rengu, S. P. (2014). Strategi Pengembangan Pariwisata Oleh Pemerintah Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah. Administrasi Publik, 2(2), 325–331. Https://Media.Neliti.Com/Media/Publications/77667-Id-Strategi-Pengembangan-Pariwisata-Oleh-Pe.Pdf%0a

Rivai, V. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan:Dari Teori Dan Praktik. Grafindo Persada.

Riyanto. (2011). Pengembangan Kawasan Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat.

Sari, A. W. (2018). Pengembangan Objek Wisata Budaya/Religi Makam Sunan Drajat Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan). Universitas 17 Agustus 1945.

Sugara, D. B., & Winarso, W. (2023). Pengaruh Pendapatan Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Garut. Jurnal Eknomi Manajemen Dan Bisnis, 1(2).

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Alfabeta.

Sumarmi, S. (2009). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Alokasi Belanja Modal Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi D.I.Yogyakarta. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Pgri Yogyakarta, 04.

Syamjaya. (2019). Peran Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Di Kabupaten Toraja Utara. Jurnal I La Galigo Public Administration Journal, 2(2), 22–28.

Taman Ayuk, N. M., Purmina Dewi, I. G. A. M., & Lia Yasmita, I. G. A. (2023). Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Ciamis. 17(4), 1932–1941.

Utami, S. (2017). Perilaku Pencarian Informasi Oleh Petugas Dinas Sosial Tentang Masyarakat Miskin Di Kabupaten. Pustakauinib.Ac.Id. Http://Www.Pustakauinib.Ac.Id/Repository/Files/Original/B610203a2c8650fb553faa6959e846f6.Pdf

Wahab, S. (2003). Menejemen Kepariwisataan. Pradnya Paramita.

Adisasmita, Rahardjo;. (2015). pembangunan wilayah dan tata ruang. Jakarta: Graha Ilmu.

Arikunto, Suharsimi;. (2016). Prosedur penelitian. Cetakan ke-12. Jakarta: Rineka Cipta.

Batarakusumah, D. (2019). otonomi penyelenggaraan pemerintahan daerah. jakarta: gramedia pustaka utama.

Dude , Burhan. (2017). metodologi penelitian sosial dalam format kualitatif dan kuantitatif. Surabaya: Airlangga University Press.

Endar Sugiarto, kusmiyadi;. (2002). Metodologi Penelitian Dalam Bidang Kepariwisataan. jakarta: gramedia pustaka utama.

Mahmudi. (2010). seri buku pengelolaan keuangan daerah membudayakan akuntabilitas

publik. jakarta: gramedia pustaka utama.

Ansofi, dkk. (Oktober 2012). Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. jurnal ekonomi , Vol. 1 No. 1,.

Febrianti Dwi Cahya Nurhadi dkk. (2017). Strategi Pengembangan Pariwisata Oleh Pemerintah Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (studi pada jurnal administrasi publik, vol 2 no 2.

Indrajati Hertanto dan Jaka Sriyana,. (2019). Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah Kabupaten dan Kota. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan , Volume 12. Nomor 1.Nomor 1, April 2011: 76-89.

Tegar Mahardika Dewitasari dkk. (2016). Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Melalui Sektor Pariwisata di Kabupaten Banjarnegara. law review , volume 3 no 2.

Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang Retribusi Obyek dan Daya Tarik Wisata

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011, Pasal 1 Butir 2 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2015

Peraturan Daerah Kabupaten Belu Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Kepariwisataan, Bab 1 Pasal 1 Butir 12

Peraturan Nomor 25 Tahun 2016 tentang Kepariwisataan, Bab 1 Pasal 1 Butir 13.

Downloads

Published

2024-06-28

How to Cite

Ati, N. D., Kusbandrijo, B., & Hartono, S. (2024). PERAN PEMERINTAH TERHADAP PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA PANTAI PASIR PUTIH KABUPATEN BELU DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD). PRAJA Observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469), 4(04), 136–153. https://doi.org/10.69957/praob.v4i04.1600

Issue

Section

ADMINISTRASI PUBLIK