PERAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA DALAM PEMULIHAN SEKTOR WISATA KEBUN RAYA MANGROVE GUNUNG ANYAR PASCA PANDEMI
Keywords:
Pemulihan Pariwisata, DISPARBUD, PeranAbstract
Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar merupakan objek wisata ekowisata Kabupaten Surabaya. Lokasi yang tepat dari wisata ini adalah Gunung Anyar Tambak, Kabupaten Gunung Anyar, Kota Surabaya, dan Provinsi Jawa Timur. Studi ini meneliti Peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya dalam pemulihan industri pariwisata Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar setelah epidemi. Penulis menggunakan teknik penelitian deskriptif kualitatif untuk mendukung penelitian. Kepala Divisi yang bertanggung jawab atas wisata Mangrove Gunung Anyar, Anggota Staf di Mangrove Gunung Anyar, dan Pengunjung Wisata Kebun Raya Mangrove berfungsi sebagai informan penelitian. Menurut temuan penelitian, proses pemulihan dapat difasilitasi oleh tiga faktor : Motivator, Fasilitator, dan Dinamisator. Dengan menggunakan ketiga faktor tersebut, program dapat dilaksanakan melalui sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan, penyediaan sarana dan prasarana, misi pariwisata, pemeliharaan tempat wisata, dan kolaborasi berbagai sektor, seperti sektor swasta, organisasi, pemerintah, dan masyarakat. Hasil dari penelitian ini tentang bagaimana Peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya dalam pemulihan Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Pasca pandemi di nyatakan berhasil.
References
Anggraeni, P. N., & Meirinawati, M. (2022). STRATEGI DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN SIDOARJO DALAM MENGEMBANGKAN WISATA BUDAYA CANDI PARI DI MASA PANDEMI COVID-19. Publika, 653-664.
Demolingo, R. H. (2015). Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Desa Bongo, KabupatenGorontalo. Jurnal Manajemen Pariwisata, 1(2).
Delita, F., Yetti, E., & Sidauruk, T. (2017). Analisis swot untuk strategi pengembangan obyek wisata pemandian mual mata kecamatan Pematang Bandar kabupaten Simalungun. Jurnal geografi, 9 (1), 41-52.
Hardjati, S., & Rusdiana, E. (2019). Pengembangan Destinasi Wisata Mangrove Wonorejo Di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Public Administration Journal of Research, 1(1), 74-85.
Hisanah, S., Rozak, F., & Warlina, L. (2022). Strategi Pemulihan Pariwisata Pantai Parangtritis Pasca Pandemi Covid-19 Melalui Promosi Kearifan Lokal. Majalah Ilmiah UNIKOM, 20(1), 3-14.
Nadia, P., DWINIATI, D., & RAMDHANI, Y. (2023). Strategi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Tanjungpinang Dalam Pemulihan Sektor Pariwisata Dalam Situasi Pandemi Covid-19. JURNAL ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, 4(2), 1059-1068.
Pitana, I Gde, and Putu G. Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi. Priyanto, Priyanto. 2016. “Pengembangan Potensi Desa Wisata Berbasis Budaya
Tinjauan Terhadap Desa Wisata Di Jawa Tengah.” Jurnal Vokasi Indonesia 4(1).
Prabawati, H. T., Handoko, V. R., & Hariyoko, Y. (2022). PERAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA DALAM PENGEMBANGAN POTENSI WISATA HERITAGE: Studi Di Kampung
Heritage Lawang Seketeng. PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e-ISSN: 2797-0469), 2(06), 22-29.
Qamariah, S. (2022). STRATEGI PEMULIHAN PARIWISATA PASCA PANDEMI
COVID 19 DI KABUPATEN SUMENEP (Studi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata) (Doctoral dissertation, Universitas Wiraraja Madura).
Regina, M. (2021). Strategi Dinas Pariwisata Kota Surabaya Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan (Studi Pada Wisata Monumen Kapal Selam Surabaya) (Doctoral dissertation, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya).
Rozzaqi, A. K. (2019). Peranan Disparbudpora Dalam Pengelolaan Objek Wisata Di Wisata
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Susana Hindaria; Bambang Kusbandrijo; Eddy Wahyudi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti PRAJA Observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik, e- ISSN: 2797-0469 berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.