IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUNG ANAK NEGERI KOTA SURABAYA

(Studi Pada UPTD Kampung Anak Wonorejo)

Authors

  • Anisah Puteri Djatmiko Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Yusuf Hariyoko Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Adi Soesiantoro Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Implementation, Program Kampung Anak Negeri, Theory Edward III

Abstract

Dalam implementasi kebijakan publik untuk pemeliharaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial anak perlu direncanakan dengan strategis, alasannya karena latar belakang masalah awal kasus kekerasan terhadap anak. Kota Surabaya terpilih untuk diteliti karena data populasi tertinggi se-Jawa Timur berjumlah 595 anak. Disahkan peraturan walikota Nomor 61 Tahun 2012 tentang organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Kampung Anak Negeri Pada Dinas Sosial kota Surabaya, bersama tindakan program Kampung Anak Negeri tersebut dilaksanakan pemeliharaan PMKS anak dengan tindakan proses penerimaan secara urut: (1) Penertiban oleh Satpol PP, (2) dilimpahkan di Lingkungan Pondok Sosial Keputih, (3) Untuk Penjangkauan dari kiriman warga (data identifikasi hasil razia anak bermasalah sosial warga kota Surabaya dari informasi lembaga terkait (RT/RW/Lurah) dari warga masyarakat (4) Penerimaan dan pengasramaan bersama petugas menjelaskan lingkungan fisik dan sosial UPTD Kampung Anak Negeri serta tata tertib yang harus dipatuhi. Tujuan Penelitian ini adalah (1) memperoleh hasil penelitian dari implementasi keberhasilan program dari hasil penelitian UPTD Kampung Anak Negeri Wonorejo berdasarkan pengkajian menggunakan teori George Edward III, (2) Memperoleh kumpulan data yang merupakan pelaksanaan program Kampung Anak Negeri Kota Surabaya dalam upaya pemeliharaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Anak yaitu anak terlantar, anak jalanan, anak nakal. Jenis dan teori yang digunakan untuk tindakan penelitian adalah penelitian kualitatif dan teori George C. Edward III dengan 4 indikator: (1) Komunikasi, (2) Sumberdaya, (3) Disposisi atau sikap, (4) Struktur Birokrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan prasyarat agar implementasi kebijakan publik berupa program Kampung Anak Negeri dapat berhasil melalui 4 variabel menurut George C. Edward yaitu Komunikasi, Sumberdaya, sikap dan struktur birokrasi. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah implementasi program kampung anak negeri melalui prasyarat 4 variabel komunikasi, Sumberdaya, sikap dan struktur birokrasi sudah cukup diterapkan untuk upaya program bagi pemeliharaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Anak melalui pembinaan entrepenuer, akademik, sosial spiritual dan pendampingan anak pengarahan minat bakat.

Author Biographies

Anisah Puteri Djatmiko, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Yusuf Hariyoko, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Adi Soesiantoro, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

References

Dinas Sosial, P. P. dan P. A. K. P. (2023). Kasus Kekerasan Anak Jawa Timur (p.1).

Dinas sosial pemerintah kota Surabaya. (2012). Peraturan Walikota Surabaya Nomor 61 Tahun 2012. In JDIH pemerintah walikota Surabaya.

Dr. H. Tachjan, M. S. (2006). Implementasi Kebijakan Publik. Bakri La Suhu, S.IP ., M. . (2023). Kebijakan Publik (Issue Maret).

Rodiyah, I., Si, M., Choiriyah, I. U., Ap, M., Sukmana, H., & Kp, M. (2022). BUKU AJAR KEBIJAKAN PUBLIK Diterbitkan Oleh : UMSIDA Press UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO.

Silaban, E. (2023). Memutus Rantai Kekerasan Terhadap Anak. Ombudsman Republik Indonesia, 1–6.

Downloads

Published

2023-09-01

How to Cite

Anisah Puteri Djatmiko, A., Hariyoko, Y., & Soesiantoro, A. (2023). IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUNG ANAK NEGERI KOTA SURABAYA: (Studi Pada UPTD Kampung Anak Wonorejo). PRAJA Observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469), 3(05), 1–14. Retrieved from https://aksiologi.org/index.php/praja/article/view/1177

Issue

Section

ADMINISTRASI PUBLIK