Resiliensi pada korban sexual harassment: Menguji peranan kebahagiaan dan self-awareness

Authors

  • Deajeng Rizqi Melly Tsaniyah Universitas 17 August 1945 Surabaya
  • Amanda Pasca Rini Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Sahat Saragih Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Happiness, Resillience, Self Awareness, Sexual Harrashment

Abstract

Abstract

This study aims to determine the relationship between self-awareness and happiness with resilience in victims of sexual harassment. This research is a type of quantitative research using a correlational research approach. The subjects of this study were 108 people who had experienced sexual harassment and lived in Surabaya and Malang. The data collection method was carried out by distributing questionnaires online using google Forms using a Likert scale. The data analysis technique obtained in this study shows that there is a fairly strong unidirectional relationship between self-awareness parenting and resilience with a correlation score of 0.706. The happiness and resilience variables also show a fairly strong correlation with a correlation score of 0.859. This means that there is a fairly strong positive relationship between the three variables so the greater the self-awareness and happiness possessed, the greater the level of resilience possessed by victims of sexual harassment.

Keywords: Happiness., Resillience., Self awareness., Sexual Harrashment

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self awareness dan kebahagiaan dengan resiliensi pada korban sexual harrashment. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian koresional. Subjek penelitian ini sebanyak 108 orang yang pernah mengalami tindakan sexual harrashment yang berdomisili di Surabaya dan Malang. Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner secara online menggunakan google form dengan menggunakan skala likert. Teknik analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan searah yang cukup kuat pada pola asuh self awareness dan resiliensi dengan skor korelasi 0.706. Pada variabel kebahagiaan dan resiliensi juga menunjukkan adanya korelasi cukup kuat dengan skor korelasi sebesar 0.859. Artinya, terdapat hubungan positif yang cukup kuat antara ketiga variabel sehingga semakin besar self awareness dan kebahagiaan yang dimiliki maka semakin besar pula tingkat resiliensi yang dimiliki oleh korban sexual harrashment.

Kata kunci: Kebahagiaan., Resiliensi, Self Awareness, Sexual Harassment

References

Fajrina, D. D. (2012) Resiliensi Pada Remaja Putri yang Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan Akibat Kekerasan Seksual. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi. 1(1) diakses: http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jppp/article/view/332

Fitzgerald, L. F., Gelfand, M. J., & Drassgow, F. (1995). Measuring Sexual Harrashment: Theoritical and Psychometric Advances. Basic and Applied Social Psychology, 17(4), 425-445. Diakses: https://psycnet.apa.org/doi/10.1207/s15324834basp1704_2

Fuady, M. A. (2011). Dinamika Psikologis Kekerasan Seksual: Sebuah Studi Fenomenologi. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 8 (2), 191-208.

Goffar, H. (2019). Analysis of self-conciousness based on the multi-theory Perspective, JOMSIGN: Journal of multicultural studies in Guidance and counselling, 3(1). DOI: 10.17509/jomsign.v3il.19294.

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Hendriani, W. (2018). Resiliensi Psikologis: Sebuah Pengantar. Kencana

Reivich, K & Shatte, A .(2002). The Resillience Factor: 7 Essential Skill for Overcoming Life’s Inevitable Obstacles. New York : BroaDay Books

Resnick, B., Lisa P. Gwyther, & Karen A. Roberto. (2011). Resellience in Aging: Concepts, Research and Outcomes. London: Springer Science + Bussiness Media, Inc.

Seligman. (2005). Authentic Happiness: Menciptakan kebahagiaan dengan psikologi positif. (Y. Nukman, Trans.) Mizan.

SIMFONI PPA (2022, Oktober 12). Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak. Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan

SIMFONI PPA (2022, Desember 29). Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak. Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan

Zautra, A. J., Hall, J. S., & Murray, K. E. (2010). Resillience: A New Definition of Health for People and Communities. In J. W. Reich, A. J. Zautra, & J. S. Hall (Eds.), Handbook of adult resilience (pp. 3-29). The Guillford Press. https://psycnet.apa.org/record/2010-10101-001

Downloads

Published

2023-02-05

How to Cite

Tsaniyah, D. R. M., Amanda Pasca Rini, & Sahat Saragih. (2023). Resiliensi pada korban sexual harassment: Menguji peranan kebahagiaan dan self-awareness . INNER: Journal of Psychological Research, 3(1), 128–137. Retrieved from https://aksiologi.org/index.php/inner/article/view/862

Issue

Section

Articles