Kecenderungan nomophobia pada remaja: Bagaimana peranan konformitas ?
Keywords:
Conformity, Nomophobia, AdolescentsAbstract
Abstract
This study aims to determine the positive relationship between conformity and the tendency of Nomophobia in adolescents. This research was conducted using a quantitative method and the participants used were 101 research subjects with the criteria of early adolescents aged 13-15 years and owning a smartphone. The method for collecting data on the Conformity and Nomophobia scales is by using a sampling technique, namely the accidental sampling technique. The results of the hypothesis test used were the Pearson Product Moment Correlation assisted by the Statistical Package for Social Science (SPSS) program version 16.0 for windows with the results of the analysis obtained p value = 0.000 with provisions for decision making (p <0.05), this shows that there is a significant positive relationship between conformity and Nomophobia tendencies. This means that the higher the conformity, the higher the tendency for nomophobia, conversely, the lower the conformity, the lower the tendency for nomophobia in adolescents. So it can be concluded that conformity can affect the tendency for Nomophobia.
Keywords: Conformity, Nomophobia, Adolescents.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif antara Konformitas dengan Kecenderungan Nomophobia pada Remaja. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan partisipan yang digunakan yaitu 101 subjek penelitian dengan kriteria remaja awal berusia 13-15 tahun dan memiliki smartphone. Metode pengambilan data skala Konformitas dan Nomophobia dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu teknik acidental sampling. Hasil uji hipotesis yang digunakan yaitu Korelasi Pearson Product Moment yang dibantu oleh program Statictic Package for Social Science (SPSS) versi 16.0 for windows dengan hasil analisis yang diperoleh nilai p = 0,000 dengan ketentuan pengambilan keputusan (p<0,05), hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubumgan positif signifikan antara konformitas dengan kecenderungan Nomophobia. Artinya bahwa semakin tinggi konformitas maka semakin tinggi pula kecenderungan nomophobia sebaliknya semakin rendah konformitas maka semakin rendah pula kecenderungan nomophobia pada remaja, Maka dapat disimpulkan bahwa Konformitas dapat mempengaruhi Kecenderungan Nomophobia
Kata kunci: Konformitas, Nomophobia, Remaja.
References
Adisty, Naomi (2022, 5 November). Mengulik Perkembangan Penggunaan Smartphone di Indonesia. GoodStats https://goodstats.id/article/mengulik-perkembangan-penggunaan-smartphone-di-indonesia-sT2LA
Ainun, I. N. (2018). Perbedaan Konformitas Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Remaja Di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Irsyadul Islamiyah Kecamatan Bagan Sinembah. Psikologi Prima, 1(2), 110-121.
Bayu, Dimas (2022, 10 Juni). APJII: Pengguna Internet Indonesia Tembus 210 Juta pada 2022. DataIndonesia.id. https://dataindonesia.id/digital/detail/apjii-pengguna-internet-indonesia-tembus-210-juta-pada-2022
Bragazzi, N. L., & Del Puente, G. (2014). A proposal for including nomophobia in the new DSM-V. Psychology research and behavior management, 7, 155.
Cheever, N. A., Rosen, L. D., Carrier, L. M., & Chavez, A. (2014). Out of sight is not out of mind: The impact of restricting wireless mobile device use on anxiety levels among low, moderate and high users. Computers in Human Behavior, 37, 290-297.
Fadhilah, L., Hayati, E. N., & Bashori, K. (2021). Nomophobia di kalangan remaja. Jurnal Diversita, 7(1), 21-29.
Hafni, N. D. (2019). Nomophobhia, Penyakit Masyarakat Modern. Al-Hikmah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 6(2), 41-50.
Mahmudan, Ali (2022, 12 Juni). Warga Indonesia Paling Sering Akses Media Sosial di Internet. DataIndonesia.id. https://dataindonesia.id/digital/detail/warga-indonesia-paling-sering-akses-media-sosial-di-internet
Makki, Saffir (2019, 17 Oktober). Dua Remaja Bekasi Alami Gangguan Jiwa Akibat Kecanduan Gim HP. CNN Indonesia https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191017105052-20-440267/dua-remaja-bekasi-alami-gangguan-jiwa-akibat-kecanduan-gim-hp
Mudrikah, C. (2019). Hubungan antara sindrom FOMO (fear of missing out) dengan kecenderungan nomophobia pada remaja (Skripsi, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Mursid, Fauziah & Gita Amanda (2022, 03 September). Kecanduan Internet Remaja Tinggi, Kemenko PMK Dorong Penggunaan Aplikasi Digital Parenting. Republika https://www.republika.co.id/berita/rhl7py423/kecanduan-internet-remaja-tinggi-kemenko-pmk-dorong-penggunaan-aplikasi-digital-parenting
Ningrum, R. E. C., Matulessy, A., & Rini, R. A. P. (2019). Hubungan antara konformitas teman sebaya dan regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada remaja. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 15(1), 124.
Nugraha, A. C. W., Abdillah, R., & Oktavianingsih, R. (2022). Kesepian dan Kecenderungan Nomophobia pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(21), 584-590.
Pavithra, M. B., Madhukumar, S., & TS, M. M. (2015). A study on nomophobia-mobile phone dependence, among students of a medical college in Bangalore. National Journal of community medicine, 6(03), 340-344.
Pradana, Whisnu (2021, 21 Maret). Kasus Anak Kecanduan Gadget di Jabar, Belasan Rawat Jalan-Ada yang Meninggal. detiknews https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5501680/kasus-anak-kecanduan-gadget-di-jabar-belasan-rawat-jalan-ada-yang-meninggal
Puranti, Maretini Wilujeng Dwi (2017). Hubungan Antara Konformitas dengan Kecenderungan Nomophobia pada Remaja. Skripsi
Pusparisa, Yosepha (2021, 01 Juli). Daftar Negara Pengguna Smartphone Terbanyak, Indonesia Urutan Berapa?. databoks https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/07/01/daftar-negara-pengguna-smartphone-terbanyak-indonesia-urutan-berapa pada 01 Juli 2021
Puspitasari, A., & Tama, M. M. L. (2021). Konformitas Teman Sebaya dengan Kecenderungan Kecanduan Media Sosial Tiktok Pada Komunitas Remaha di Seberang Ulu 2 Palembang. Jurnal Ilmiah Psyche, 15(2), 105-112
Sari, I. P., Ifdil, I., & Yendi, F. M. (2020). Konsep Nomophobia pada Remaja Generasi Z. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 5(1), 21-26.
Setiawati, Yunias (2022, 09 Maret). Risiko Tinggi Kecanduan Internet pada Remaja Selama Pandemi COVID-19 dan Peran Orang Tua. Unair News https://news.unair.ac.id/2022/03/09/risiko-tinggi-kecanduan-internet-pada-remaja-selama-pandemi-covid-19-dan-peran-orangtua/?lang=id
Solehah, R., Hakim, L., & Hartono, R. (2019). Hubungan Antara Konformitas Kelompok Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa Smk Negeri 1 Sumbawa Besar. Jurnal Psimawa, 2(1), 52-57.
Sugiyono (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung. Penerbit Alfabeta
Sulistiawan, A., Sari, E. Y. D., & Situmorang, N. Z. (2020). Validity and Reliability of Organizational Commitment using Confirmatory Factor Analysis (CFA) Validitas dan Reliabilitas Komitmen Organisasi Menggunakan Confirmatory Analisis Faktor (CFA). Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 17(2), 132-144.
Tran, D. (2016). Classifying nomophobia as smart-phone addiction disorder. UC Merced Undergraduate Research Journal, 9(1).
Widana, I. W., & Muliani, N. P. L. (2020). Uji persyaratan analisis. http://repo.mahadewa.ac.id/id/eprint/1413/1/BUKU%20UJI%20PERSYARATAN%20ANALISIS.pdf
Wulandari, Chairani dan Diana Rusmawati (2019). Hubungan Konformitas dengan Kecanduan Smartphone Pada Siswa SMA Negeri 9 Semarang. Jurnal Empati. 5(1), 1-10
Wulandari, R. P., & Haryuni, S. (2020). Hubungan Antara Ketergantungan Smartphone Dengan Nomophobia Dan Interaksi Sosial. Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 2(1), 64-7
Yildirim, C. (2014). Exploring the dimensions of nomophobia: Developing and validating a questionnaire using mixed methods research (Doctoral dissertation, Iowa State University).
Yuwanto, & L. (2010). Mobile Phone Addict. Surabaya: CV. Putra Media Nusantara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Devi Tri Ananda Khakim, Tatik Meiyuntariningsih, Akta Ririn Aristawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.