Orientasi masa depan remaja di pesisir pantai Desa Tambakrejo Malang: Studi fenomenologi
Keywords:
academic procrastination, emotion regulationAbstract
Abstrak
Masa depan merupakan situasi yang belum terjadi, dan tidak selalu dapat diprediksi namun dapat direncanakan. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa kedewasaan, pada masa atau pada tahap ini remaja berada dititik pencapaian identitas, kebingungan peran. Orientasi masa depan menjadi sangat penting dalam menunjang kesuksesan seseorang, tentunya juga dapat menimbulkan dorongan motivasi yang sangat kuat, menciptakan perencanaan kedepan maka kemungkinan dapat meminimalisir kegagalan dan optimis dalam membayangkan masa depan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengetahui gambaran orientasi masa depan pada anak remaja di Pesisir Pantai Desa Tambak Rejo Malang. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, pengambilan data remaja diambil melalui teknik purposive sampling, pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan teknik pemantaban kredibilitas menggunakan triangulasi sumber data.. Hal ini selaras dengan hasil penelitian menggunakan analisis fenomenologi deskriptif yang telah dilakukan yang membuktikan bahwa partisipan dalam penelitian. Dan hasil yang diperoleh peneliti dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran orientasi masa depan pada anak remaja di pesisir pantai desa tambakrejo malang ditemukan ada dua anak yang belum memiliki persiapan perencanaan masa depan, dan ada satu anak yang telah memiliki persiapan perencanaan yang matang tentang masa depan.
Kata kunci : Masa depan, Kebingungan peran, Remaja
References
Agusta, Y. (2015). Hubungan Antara Orientasi Masa Depan dan Daya Juang Terhadap Kesiapan Kerja pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Mulawarman. Jurnal Psikologi, 3(1), 369-381
Ahmad, R. F. (2012). Orientasi Masa Depan Narapidana Remaja. Journal of Social and Industrial Psychology, 1(1).
Danim, S. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif: Ancangan Metodologi, Presentasi, dan Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Peneliti Pemula Bidang Ilmu-ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora. Bandung. CV. PUSTAKA SETIA.
Deri, P. S. (2015). Pengaruh Self Esteem Terhadap Orientasi Masa Depan Bidang Pekerjaan pasa Siswa SMKN 4 Padang.Skripsi. Padang: Universitas Andalas.
Darmawan, D. (2016). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
Gunarsa, S. D. & Singgih D. G. (2003). Psikologi remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Hadianti, S. W. & Krisnani, H. (2017). Penerapan Metode Orientasi Masa Depan (OMD) Pada Remaja Yang Mengalami Kebingungan Identitas.Jurnal Sosial Work.Vol 7 No.1 Hal:1-129.
Hermawati, N. (2013) Gambaran Orientasi Masa Depan Area Pekerjaan Pada Mahasiswa Fakultas pasikologi UIN SGD Bandung. Psymoatihic Jurnal Ilmiah Psikologi,6(1), 731-742
Hurlock, E. B. (1994). Psikologi Perkembangan: Suatu Proses Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi 5. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Ibrahim. (2015). Metode Penelitian Kualitatif: Panduan Penelitian Beserta Contoh Proposal Kualitatif. Bandung. ALFABETA CV
Metode Penelitialn Kualntitaltif, Kuallitaltif daln R&D (Cetalkaln Ke-19 ed.). Balndung: Penerbit Allfalbetal. Dipetik Oktober 2013
Maslihah, S. dkk. (2016). Pengembangan Orientasi Masa Depan Melalui Basic Skills dan Vocational Training pada Anak Didik.Jurnal 2nd Psychology and Humanity.
Metode Penelitialn Kualntitaltif, Kuallitaltif daln R&D (Cetalkaln Ke-19 ed.). Balndung: Penerbit Allfalbetal. Dipetik Oktober 2013
Moustakas, C. E. (1994). Phenomenological reasearch methods. California : Sage Publications Inc.
Nafisah, S., A. (2017). Hubungan Antara Orientasi Masa Depan Dengan Kesiapan Kerja Siswa Smk.
Nurmasari, R., Wahyono, H. & Haryono, A. (2016). Peran Status Sosial Ekonomi Orangtua dalam Penyusunan Orientasi Masa Depan Anak. Jurnal Pendidikan. 1 (11).
Nurmi, J. E. (1991). How do adolescents see their future? a review of the development of future orientation and planning. Developmental Psychologi. 11 (1).
Nurmi, J. E. (1989). Adolescent’s Orientation to the Future: Development of Interest and Plans, and related Atributions and Effect in the Life – Span Context. Helsinki. The Finish Society of Science and Letters.
Nurmi, J. E., Poole, M. E., & Kalakoski, V. (1994). Age Differences in Adolescent Future-Oriented Goals, Concerns, and Related Temporal Extension in Different Sociocultural Context. Journal of Youth Adolescence. 23(4). 471 – 486.
Nurmi, J. E., (2004). Socialization and Self-development. Channeling, Selection, Adjustment, and Reflection. In R. M. Lerner & L. Steinberg (Eds.), Handbook of Adolescent Psychology. (Vol. 2, pp.85-124). Hoboken, N.J: John Wiley &Sons
Sakinah, A. M. (2016). Keseimbangan Relasi Orang Tua–Remaja sebagai Prediktor Kejelasan Orientasi Masa Depan Pendidikan. Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 3, No. 2, Hal. 267-286.
Sari, Novita., Tarsono., Elisa K. (2016). Pengaruh status identitas terhadap orientasi masa depan area pekerjaan. Psympatic. Jurnal ilmiah Psikologi Vol. 3, No. 1, Hal: 121 – 138 2016
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Berliana Diva Vani, Dwi Sarwindah Sukiatni , Rahma Kusumandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
