Kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa yang akan lulus kuliah: Adakah peran kepercayaan diri?
Keywords:
Kepercayaan Diri, Kecemasan, Mahasiswa, Confidence, Anxiety, StudentAbstract
Kecemasan sebagai suatu kekhawatiran, kegelisah akan sesuatu yang masih belum jelas yang berupa perasaan yang berisi ketakutan keprihatianan terhadap masa-masa yang akan datang tanpa sebab yang jelas akan ketakutan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa semester akhir di Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Subjek dalam penelitian ini adalah 120 orang mahasiswa semester akhir. Teknik korelasi yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian menggunakan teknik analisis Non Parametric Korelasi Spearman. Berdasarkan hasil uji hipotesis diatas, diperoleh koefisien korelasi sebesar r= -0.76 dengan signifikansi p=0.472 >0.05. Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian ini, hipotesis yang diajukan tidak dapat diterima, artinya tidak terdapat korelasi antara kepercayaan diri dan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa akhir Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Kata Kunci: Kepercayaan diri, Kecemasan, Mahasiswa
Abstract
Anxiety as a worry, anxiety about something that is still unclear which is a feeling filled with fear of concern for the future without a clear cause for this fear. This study aims to determine the relationship between self-confidence and anxiety in facing the world of work in final semester students at the Faculty of Psychology, University of August 17, 1945, Surabaya. The subjects in this study were 120 final semester students. The correlation technique used to test the hypothesis in research uses analytical techniquesNon Parametric Spearman Correlation. Based on the results of the hypothesis test above, a correlation coefficient of r = -0.76 is obtained with a significance of p = 0.472 > 0.05. Based on the results of the research hypothesis test, the hypothesis proposed is unacceptable, meaning that there is no correlation between self-confidence and anxiety in facing the world of work for final students at the University of 17 August 1945 Surabaya.
Keywords: Confidence, Anxiety, Student
References
Adhyaksa, M. Atma & Agus Rusgiyono. (2010). Persepsi Dunia Kerja Terhadap Lulusan Fresh Graduate S1 Menggunakan Multidimensional Unfolding (Studi Kasus: Dunia Usaha di Kabupaten Batang). Jurnal. Semarang: Program Statistika Universitas Diponegoro.
Afiatin, T. & Martaniah, S.M.. (1998). Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok. Jurnal Psikologika, No. 6, (Tahun III, (1998).
Anaroga, P. (2006). Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
Angelis, B. (2003). Confidence (Percaya Diri) Sumber Sukses Dan Kemandirian. Cetakan ketujuh. Jakarta : Gramedia pustaka utama.
Arikunto, S. (2002). Metodelogi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Azwar, S. (1999). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Sigma Alpha.
Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar S. (2013). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bandura. A. (1997). Self efficacy: The Exercise Of Control. New York: N.H. Freeman Company.
Djiwandono, S. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Durand, V. M. & Barlow, D. H. (2006). Intisari psikologi abnormal edisi keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ghuffron, M. N. Risnawati, R. (2012). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.
Ghufron, M. N, dan Rini R. S. (2010). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta. Ar-Ruzz Mewdia.
Goel, M. Dr., & Preeti, A. (2012). A Comparative Study Of Self Confidence Of Single Child And Child With Sibling. International Journal of Research in Social Sciences, ISSN 2249-2496, 2 (3).
Greenberger, D & Padesky, C,A. (1995). Mind Over Mood. New York: KP Company.
Hadi, S. (2000). Panduan Manual Program SPS-2000. Yogyakarta. Penerbit Fakultas Psikologi. Universitas Gadjah Mada.
Harinaldi. (2005). Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains. Erlangga, Jakarta.
Herawati, (2001). Hubungan antara kecemasan akan Sempitnya Lapangan Pekerjaan dengan Motivasi Menyelesaikan Studi. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.
Hervita, W. (2005). Pengaruh Pelatihan Pengenalan Diri Terhadap Kepercayaan Diri Mahasiswa. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.
Kearney, C. A. & Trull, T. J. (2012). Abnormal psychology and life: A dimensional approch. Belmont: Wadsworth.
Luxori, Y. (2005). Percaya diri. Jakarta :Khalifa.
Nevid, J. S, Spencer. A R, & Beverly Green. (2005). Psikologi Abnormal Jilid 1 (terjemahan). Jakarta. Penerbit Erlangga.
Santrock, J. W. (2011). Educational Psychology (5th edition). New York: McGraq-Hill.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Administratif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Taylor, R. (2003). Kiat-Kiat PEDE Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Jakarta: Kompas Gramedia.
Vandenbos, G. R. (2006). APA Dictionary Of Psychology. Washington DC : American Psychological Association.
Walgito, B. (2010). Psikologi Belajar. Edisi Revisi, cetakan ke-3. Yogyakarta : Andi Offset.
Wanberg, C. R., Zhu, J. & Van Hooft, E. A. J. (2010). The job-search grind: perceived progress, self-reactions, and self-regulation of search effort. Academy of Management Journal, 53, 788-807.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 M Maulana Izzabillah maulanaizza, Rahma Kusumandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
