Agresivitas pada remaja: Bagaimana peran pola asuh otoriter?

Abstract

 Abstrack

The reserarch was conducted with the aim of knowing the relationship between autoritarian parenting tendence and aggressiveness in east Nusa Tenggara Timur (NTT). The metode used in this study is a quantitative methode by distributing questionnaires, in which in consist of 2 (two) variabels, namely the authoritarian parenting (X) and aggressiveness variables (Y). Respondents in this study were East Nusa Tenggara students who live in surabaya as many as 100 resppondents. The sampling technique used in this study is a non-probability sampling technique, which is a technique used when the number of population to be studied cannot be know with certainty. Based on calculations using the product moment cotrlation techniqu, it shows that the results of data analysis obtained a corelation score of 0,686 with a significant p = 0,001. This means the there is a significant positive relationship between autoritarian parenting and aggressiveness. The existence of significant positive relationship can be interpreted thad the higher the autoritarian parenting style, the higher the aggressiveness of Nusa Tenggara Timur adolescennts.

Keywords : autoritarian parenting, aggressiveness, and Nusa Tenggara Timur adolescennts.

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kecenderungan pola asuh otoriter dengan agresivitas pada remaja Nusa Tenggara Timur (NTT). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner, yang didalamnya terdiri dari 2 (dua) Variabel, yaitu variabel pola asuh otoriter (X) dan variabel agresivitas (Y). Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Nusa Tenggara Timur yang berdomisili di Surabaya sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non probability sampling yaitu teknik yang digunakan pada saat sejumlah populasi yang akan diteliti tidak dapat diketahui secara pasti. Berdasarkan perhitungan menggunakan teknik korelasi product moment menunjukan hasil analisis data diperoleh skor korelasi sebesar 0,686 dengan signifikan p = 0,001. Artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara pola asuh otoriter dengan agresivitas. Adanya hubungan positif yang signifikan dapat diartikan bahwa semakin tinggi pola asuh otoriter maka semakin tinggi agresivitas pada remaja Nusa Tenggara Timur.

Kata Kunci : pola asuh otoriter, agresivitas, dan remaja Nusa Tenggara Timur.