Adversity quotient pada mahasiswa pekerja: Adakah peranan optimisme?

Authors

  • Dwi Septiana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Suroso Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Isrida Yul Arifiana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Adversity quotient, optimism, working students

Abstract

Abstract

This study aims to determine the relationship between Optimism and Adversity Quotient in working students at the University of 17 August 1945 Surabaya. This study used a sample of working students. The sampling technique uses the quota sampling technique. This study involved 107 respondents. The results of the research using the Pearson Product Moment correlation test show that there is a positive and significant relationship between optimism and the adversity quotient of working students or in other words, if the optimism of working students is high, then the level of adversity quotient of working students is also high. It is recommended that working students always blame optimists by always thinking positively, taking good things from every incident, stop blaming themselves and looking for solutions to every problem, in order to have a good level of adversity quotient.

Keyword: Adversity quotient; optimism; working students

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara Optimisme dengan Adversity Quotient pada mahasiswa pekerja di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Penelitian ini menggunakan sampel mahasiswa pekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Penelitian ini melibatkan 107 responden. Hasil penelitian melalui uji korelasi Pearson Product Moment menunjukkan bahwa adanya hubungan positif dan signifikan antara optimisme dengan adversity quotient pada mahasiswa pekerja atau dengan kata lain jika optimisme mahasiswa pekerja tinggi, maka tingkat adversity quotient mahasiswa pekerja juga tinggi. Disarankan mahasiswa pekerja untuk selalu bersikap optimis dengan cara selalu berpikir positif, mengambil hal baik dari setiap kejadian, berhenti menyalahkan diri sendiri dan mencari solusi dari setiap permasalahan, agar memiliki tingkat adversity quotient yang baik.

Kata kunci: Adversity Quotient; Optimisme; Mahasiswa Pekerja

 

 

References

Aprilia, E. D., & Khairiyah, Y. (2018). Optimisme Menghadapi Persaingan Dunia Kerja dan Adversity Quotient pada Mahasiswa. 1(1), 18–33.

Gusria, A., & Pratiwi, M. (2022). Motivasi Pengembangan Karir Terhadap Adversity Quotient Pada Mahasiswa Kelas Malam Yang Bekerja. Psychology Journal of Mental Health, 4(1), 26-35.

Ifania, O. N., & Sugiasih, I. (2021). Hubungan antara Optimisme dengan Adversity Quotient pada Mahasiswa Universitas Islam Nahdhatul Ulama Jepara yang Bekerja. Psisula, 3(November), 1–74.

Ismail, Caca, Anwar, Utami, N. . (2020). Keimanan dan Kecerdasan Adversitas pada Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi. Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Psikologi, 15, 166–174.

Mardelina, E., & Muhson, A. (2017). Mahasiswa Bekerja Dan Dampaknya Pada Aktivitas Belajar Dan Prestasi Akademik. Jurnal Economia, 13(2), 201. https://doi.org/10.21831/economia.v13i2.13239

Muslimah, I., & Satwika, Y. W. (2019). Hubungan antara Optimisme dengan Adversity Quotient pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Pare. Jurnal Penelitian Psikologi, 6(1), 1–7.

Nurfitri, E. A., & Nastiti, D. (2021). Relationship Between Adversity Quotient And Answering Between The Tahfidz Exam At The Santri Pondok Pesantren. Academia Open, 6, 1–10. https://doi.org/10.21070/acopen.6.2022.1638

Octavia, E., & Nugraha, S. P. (2013). Hubungan Antara Adversity Quotient Dan Work-Study Conflict Pada Mahasiswa Yang Bekerja. Jurnal Psikologi Integratif, 1(1), 44–51.

Parvathy, D. U., & M, P. (2014). Relationship between Adversity Quotient and Academic Problems among Student Teachers. IOSR Journal of Humanities and Social Science, 19(11), 23–26. https://doi.org/10.9790/0837-191172326

Seligman, M. E. P (2008). Menginstal Optimisme: Bagaimana Cara Mengubah Pemikiran dan Kehidupan Anda. Terjemahan: Budhy Yogapranata. Bandung: PT Karya Kita

Singh, S., & Sharma, T. (2017). Affect of Adversity Quotient on the Occupational Stress of IT Managers in India. Procedia Computer Science, 122, 86–93. https://doi.org/10.1016/j.procs.2017.11.345

Syarafina, Sabila Okta;Nurdibyanandaru, Duta;Hendriani, wiwin. (2019). Pengaruh Optimisme dan Kesadaran Diri Terhadap Adversity Quotient Mahasiswa Skripsi Sambil Bekerja. Cognicia, 7(3), 295. https://doi.org/10.22219/cognicia.vol7.no3.295-307

Stoltz, G. P. (2000). Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Alih Bahsa: Hermaya T. Jakarta: PT Grasindo.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa Beta.

U.S., S. (2015). Pengaruh Adversity Qoutient terhadap Prestasi Belajar Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(1), 61–71. https://doi.org/10.30998/formatif.v3i1.112

Utami, I. B., Hardjono, & Karyanta, N. A. (2014). Hubungan antara optimisme dengan adversity quotient pada mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS yang mengerjakan skripsi. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 2(5), 154–167. http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=260705

Downloads

Published

2023-02-04

How to Cite

Dwi Septiana, Suroso, & Isrida Yul Arifiana. (2023). Adversity quotient pada mahasiswa pekerja: Adakah peranan optimisme?. INNER: Journal of Psychological Research, 2(4), 734–742. Retrieved from https://aksiologi.org/index.php/inner/article/view/793