Kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri: Adakah peranan manajemen konflik?

Authors

  • Alvina Lailish Shoba Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Tatik Meiyuntariningsih Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Akta Ririn Aristawati Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Conflict Management, Contentment Marriage

Abstract

Abstract

This study aims to notice the correlation between conflict management and the contentment of marriage in a married couple. The proposed hypothesis is a correlation between conflict management and contentment in marriage. Participants in this study amounted to 102 married couples with the criteria of 10-20 years of marriage. Data collection techniques using purpose sampling. The scale of this study used the scale of Contentment Marriage  and Conflict Management with the researcher's own arrangement. The data analysis used was the product moment technique. The result from the data that have been analyzed is a simple test correlation between conflict management and contentment marriage in the amount of 0,477 with the significance p=0,000 (p<0,05), which shows a positive correlation and the significance between conflict management and contentment marriage. The higher the conflict management, the more high contentment in marriage. The lowest conflict management, so the more low contentment marriage

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara manajemen konflik dengan kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan positif antara manajemen konflik dengan kepuasan pernikahan. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 102 pasangan suami istri dengan kriteria lama pernikahan 10-20 tahun. Teknik pengambilan data menggunakan purpose sampling. Skala pada penelitian ini menggunakan skala kepuasan pernikahan dan manajemen konflik dengan penyusunan yang dilakukan peneliti sendiri. Analis data yang dilakukan adalah dengan teknik product moment Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan didapatkan hasil  korelasi antara manajemen konflik dengan kepuasan pernikahan sebesar 0,477 dengan signifikansi p=0,000 (p<0,05), hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara manajemen konflik dengan kepuasan pernikahan. Artinya semakin tinggi manajemen konflik maka semakin tinggi tingkat kepuasan pernikahan sebaliknya semakin rendah manajemen konflik maka semakin rendah kepuasan dalam pernikahan.

References

Ahmad, F., dkk. (2022). Sense of Humor : Dalam Menjaga Kepuasan Pernikahan Pasangan Suami Istri. Jurnal Psikologi https://doi.org/10.36341/psi.v6i1.2560

Albadh, M, dkk .( 2021). Komitmen Pernikahan dengan Kepuasan Pernikahan di Desa Mulyo Agung. Indonesian Journal of Behavioral Studies.1 (3), 365 – 375, https://doi.org/10.19109/ijobs.v1i3.11389

Faktualnews.com 2022 2022 Angka Perceraian di Mojokerto Masih Tinggi https://faktualnews.co/2022/08/01/angka-perceraian-di-mojokerto-masih-tinggi/327504/

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23 (8th ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Iqbal, Muhammad. 2018, Psikologi Pernikahan, Jakarta : Gema Insani

Juabdin, H. 2017. Kebutuhan Dasar Manusia dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 8(II), 213–226.

Lestari, S. (2016). Psikologi Keluarga (Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga). Jakarta: Prenadamedia Group.

Muhid, A., Nurmamita, P. E., & Hanim, L. M. (2019). Resolusi Konflik dan Kepuasan Pernikahan : Analisis Perbandingan Berdasarkan Aspek Demografi. Mediapsi, 5(1), 49–61. https://doi.org/10.21776/ub.mps.2019.005.01.5

Najarpourian, S. (2012). Personality types and marital satisfaction. Journal of Contemporary Research in Business, Vol. 4, No. 5, Hal. 373.

Tri Novia, S. (2022). Gambaran Kepuasan Pernikahan pada Pasangan yang Menikah di Usia Remaja Akhir. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 12508–12514. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/3751

Nurmaya, S , I & Ediati, A. ( 2022 ) Kematangan Emosi Dan Kepuasan Pernikahan Pada Perempuan Yang Menikah Muda Di Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Jurnal Empati. 11 (3) Halaman 134-140,210-216.

Papalia, D.E. and Olds, S.W. and Feldman, R.D., 2007. Human development. Tenth Edition. New York : McGraw – Hill International Edition

Robbins, Steppen P, dan a Judge, Timothy, 2017, Organizational Behaviour, England: Pearson Education Limited

Sadarjoen, S. S. (2005). Konflik Marital:Pemahaman konseptual, actual dan alternatif solusinya. Bandung: Refika aditama

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: CV Alfabeta

Triningtyas, D. A., & Muhayati, S. 2017. Konseling Pranikah: Sebuah Upaya Meredukasi Budaya Pernikahan Dini di Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 3(1), 28–32.

Wardhani, NAK. (2012). Self Disclosure Dan Kepuasan Perkawinan Pada Istri Di Usia Awal Perkawinan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 1(1)

Wirawan. (2010). Konflik dan Manajemen Konflik Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Salemba Humanika: Jakarta

Downloads

Published

2023-02-04

How to Cite

Alvina Lailish Shoba, Tatik Meiyuntariningsih, & Akta Ririn Aristawati. (2023). Kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri: Adakah peranan manajemen konflik? . INNER: Journal of Psychological Research, 2(4), 712–219. Retrieved from https://aksiologi.org/index.php/inner/article/view/789