Self-efficacy pada siswa: Adakah dampak dari pola asuh otoriter?
Keywords:
Authoritarian Parenting, Self-Efficacy, Junior High School StudentsAbstract
Abstract
This study aims to determine the relationship between authoritarian parenting style and self-efficacy in junior high school students. The hypothesis put forward is that there is a negative relationship between authoritarian parenting and self-efficacy in junior high school students. The research design uses a correlational quantitative research method. This research was conducted with 234 students at SMP Negeri X Surabaya with an age range of 13 - 15 years. The instruments used in this study were the self-efficacy scale according to Bandura's theory (1997) and the authoritarian parenting scale according to Boyd & Bee's theory (2004). The data obtained were then analyzed using product moment analysis techniques with the help of SPSS 25 for Windows. Based on the results of the data analysis that has been done, it shows that there is a positive and significant relationship between authoritarian parenting and self-efficacy, so the hypothesis in this study is rejected. The rejection of the hypothesis in this study shows that authoritarian parenting has a positive relationship with self-efficacy. The higher the authoritarian parenting style, the higher the self-efficacy, and vice versa, the lower the authoritarian parenting style, the lower the student's self-efficacy.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh otoriter dengan self - efficacy pada siswa SMP. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan negatif antara pola asuh otoriter dengan self - efficacy pada siswa SMP. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian ini dilakukan dengan partisipan sebanyak 234 siswa di SMP Negeri X Surabaya dengan rentang usia 13 – 15 tahun. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self - efficacy sesuai dengan teori Bandura (1997) dan skala pola asuh otoriter sesuai dengan teori Boyd & Bee (2004). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis product moment dengan bantuan SPSS 25 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara pola asuh otoriter dengan self - efficacy, maka hipotesis dalam penelitian ini ditolak. Ditolaknya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh otoriter memiliki hubungan positif dengan self - efficacy. Semakin tinggi pola asuh otoriter maka semakin tinggi self - efficacy, begitupun sebaliknya semakin rendah pola asuh otoriter maka semakin rendah self - efficacy pada siswa.
References
Demayanti, Fila.2019. Pengaruh Pola Asuh Orangtua Terhadap Perilaku Sosial Anak DiKelompok B1 TK Kemala Bhayangkari 01 Pim Staf Besusu Tengah. Artikel, Universitas Tadilako, No. Stambuk: A 411 31 008.
Demista. 2013. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT RemajaRosdakarya
Dewi, NPAR dan Susilawati, LKPA.2016. Hubungan Antara Kecenderungan Pola Asuh Otoriter (Authoritarian Parenting Style) Dengan Gejala Perilaku Agresif Pada Remaja.
Spera, C. (2005). A review if the relationship among parenting practice, parenting sytles and adolescent school achievement. Educational psychology review. Terry, D. Y. (2004). Invertigating the relationship between parenting styles and deliquent behavior. Mc. Nair Scholar Journal
Boyd, D. dan Bee, H. 2006. Lifespan Development. New Jersey, NJ : Pearson Education
Bandura, A. (1997). In A. Bandura, Self Efficacy The Exercise of Control. New York: W.H Freeman and Company.
Baron, R. A., & Byrne, D. (2003). Psikologi Sosial Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta: Airlangga.
Gist, J., & Gregory, J. F. (2009). Theories of Personality. Singapore: McGraw-Hill.
D.S & Solicha. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Menyontek Pada Pelajar Dan Mahasiswa Di Jakarta. Jakarta. JP31 Vol.VI. No. 1 Januari 2017.
Sarwono, S. W. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Rosani, T., & Indrawati, E. S. (2018). Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Angkatan 2013 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. Jurnal Empati,
Kushartanti, A. (2009). Perilaku menyontek Ditinjau Dari Kepercayaan Diri. Indigenous. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi
Rohmatun. (2013). Hubungan antara self-efficacy dan pola asuh otoriter orang tua dengan prokrastinasi akademik pada Mahasiswa. Skripsi (tidak diterbitkan). Program Studi Magister Psikologi Sekolah Pasca Sarjana UMS Surakarta
Feist, J., & Feist, G. (2010). Teori kepribadian. Theories of personality, Buku 2, Edisi 7. Alih bahasa Smita Prathita Syahputri. Jakarta: Salemba Humanika.
Freidman, H., & Schustack, M. (2008). kepribadian. Teori klasik dan riset modern. Jilid 1, Edisi 3. Alih bahasa Fransiska Dian Ikarini, Maria Hany, Andreas Provita Prima. Jakarta: Erlangga.
Lestari, S. (2012). Psikologi keluarga. Penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga. Jakarta: Kencana Prenda Media Grup.
Santrock, J. W. (2009). Psikologi penddidikan. Educational psychology. Edisi 3. Buku 2. Alih bahasa Diana Angelica. Jakarta: Salemba Humanika.
Santrock, J. W. (2011). Masa pekembangan anak. Children. Buku 2. Edisi 11. Alih bahasa Verawati Pakpahan, Wahyu Anugraheni. Jakarta: Salemba Humanika.
Santrock, J. W. (2012). Life span development. Perkembangan masa hidup. Jilid 1, Edisi ketigabelas. Alih bahasa Benedictine Widya Sinta. Jakarta: Erlangga
Hasanah Enung. (2018). Pendidikan Pengalaman remaja tentang pola asuh keluarga di Kota Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Indra Rachma Zulia, Suroso, Isrida Yul Arifiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.