Perilaku agresivitas pada remaja: Bagaimana peranan kondisi keharmonisan keluarga?
Keywords:
Trends in Aggressive Behavior, Family Harmony, TeenagersAbstract
Abstract
This study aims to understand the relationship between family harmony and aggressive behavioral tendencies in adolescents. This method of research is quantified using the data analysis technique of Spearman's rho. This study was conducted at SMAN 1 Krumbuk with 151 participants aged 15–18 years. The results of this study show that there is a negative relationship between family harmony and adolescent aggressive behavioral tendencies. Therefore, the hypothesis in this study that "There is a negative relationship between family harmony and the tendency of aggressive behavior in adolescents" is acceptable. That is, the higher the level of family harmony, the lower the tendency to behave aggressively in adolescents.
Keywords: Trends in Aggressive Behavior; Family Harmony; Teenagers.
References
Ahmad, H., Wurru, L.L., & Maharani, J.F. (2021) Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga dengan Perilaku Agresif Pada Siswa Madrasah Aliyah Raudlatusshibyan NW Belencong Tahun Pelajaran 2019/2020. Realita: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(1).
Alfiah & Purnamasari, S. E. (2004). Hubungan antara Keharmonisan Keluarga dengan Sikap terhadap seks Pranikah pada remaja. Jurnal Empati, 4(1), 210.
Annisavitry, Y. (2017). Hubungan antara kematangan emosi dengan agresivitas pada remaja. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 4(1).
Aziz, A. (2018). Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. 179.
Dewi, N. P. A. R., & Susilawati, L. K. P. A. (2016). Hubungan antara kecenderungan pola asuh otoriter (authoritarian parenting style) dengan gejala perilaku agresif pada remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 3(1), 108-116.
Endriani, A. (2020). Hubungan antara keharmonisan keluarga dengan sikap disiplin siswa. Jurnal Paedagogy, 4(2), 42-49
Handayani, N., & Fauziah, N. (2016). Hubungan keharmonisan keluarga dengan kecerdasan emosional pada guru bersertifikasi sekolah menengah atas swasta berakreditasi “a” wilayah Semarang Barat. Jurnal Empati, 5(2), 408–412.
Hardiyanto, S., & Romadhona, E. S. (2018). Remaja dan Perilaku Menyimpang (Studi Kasus Remaja di Kota Padangsidimpuan). Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 23–32.
Komariyah, A. A. (2021). Pemaafan Sebagai Jalan Menuju Keharmonisan Keluarga. Psycho Holistic, 2 (2)(2), 234-246.
Kurniati, R., Menanti, A., & Hardjo, S. (2019). Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter dan Kematangan Emosi Dengan Perilaku Agresif Pada Siswa SMP Negeri 2 Medan. Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, 1(1), 59- 68.
Muniriyanto, M., & Suharnan, S. (2014). Keharmonisan Keluarga, Konsep Diri dan Kenakalan Remaja. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 3(02).
Oktaviani, D., & Lukmawati, L. (2018). Keharmonisan Keluarga Dan Kenakalan Remaja Pada Siswa Kelas 9 Mts Negeri 2 Palembang. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 4(1), 52-60.
Omala, S., Firman, & Taufik. (2017). Hubungan Empati dengan Agresivitas Siswa SMA Pertiwi 2 Padang Serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. Jurnal Neo Konseling, 00(November), 1–10.
Putri, E. R., & Sofia, L. (2021). Kematangan Emosi dan Religiusitas Terhadap Keharmonisan Keluarga Pada Dewasa Awal. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 430-439.
Rahayu, S. M. (2017). Konseling keluarga dengan pendekatan behavioral: Strategi mewujudkan keharmonisan dalam keluarga. In Proceeding Seminar Dan Lokakarya Nasional Bimbingan Dan Konseling 2017 (pp. 264-272).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Syaharani Zalzabillah Al Zamir, Tatik Meiyuntariningsih, Hetti Sari Ramadhani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.