Keharmonisan keluarga pada wanita yang tinggal di rumah mertua: Bagaimana peran kematangan emosi dan penyesuaian diri?
Keywords:
Keharmonisan keluarga, Kematangan emosi, Penyesuaian diriAbstract
Abstract
This research aims to determine the relationship between emotional maturity and self-adjustment with family harmony in married women who live with their mother-in-law. The method used in this research is a quantitative method with multiple linear regression analysis techniques. Sample determination was done using the Probability Sampling Technique with the assistance of G Power calculations, with a total of 155 married women who live with their mother-in-law. Data analysis was conducted using the Statistical Package for Social Science For Windows (SPSS) version 25. Based on the results of the data analysis, it can be observed that there is a positive relationship between emotional maturity and self-adjustment with family harmony in married women who live with their mother-in-law. This proves that the hypothesis proposed by the researcher is accepted.
Keywords: Emotional maturity, self-adjustment, family harmony.
References
Alex Sobur. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Anisa, N., & Handayani, A. (2012). Hubungan antara konsep diri dan kematangan emosi dengan penyesuaian diri istri yang tinggal bersama keluarga suami. Jurnal Psikologi Pitutur, 1, 57-67.
Asih (2010) Perilaku Prososial Ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus.
Chaplin. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Covey, S. (2001). The 7 Habits Highly Effective Teens (Alih Bahasa : Saputra, Arvin). Jakarta: Binarupa Aksara.
Ega & Sofia. (2021). Pengaruh kematangan emosi dan religiusitas terhadap keharmonisan keluarga pada dewasa awal. Jurnal Psikologi. Vol. 9, No. 2.
Fitroh, S. F. (2011). Hubungan Antara Kematangan Emosi dan Hardiness dengan Penyesuaian Diri Menantu yang Tinggal di Rumah Ibu Mertua. Jurnal Psikologi Islam. Vol, 2, No. 1201183-98.
Gunarsa. 2002. Psikologi Untuk Muda-Mudi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Hanaco, I & Wulandari, A. (2013). Disayang Mertua, Mesra Dengan Menantu, Mesra dalam Keluarga. Yogyakarta : Penerbit ANDI
Hawari. 2006. Marriage Conseling (Konsultasi Perkawinan). Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Herwin & Nurjanis. (2020). Hubungan antara penyesuaian diri suami istri dengan keharmonisan keluarga didesa Tanjung Peranap. Jurnal Riset mahasiswa dakwah dan komunikasi. Vol. 1, No, 6.
Hurlock, E. B. (2015). Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan) Edisi kelima. Alih Bahasa : Drs. Istiwidayanti. Jakarta: Erlangga.
Kartono, K. 2005. Psikologi Sosial. Jakarta: Rajawali.
Meliyani & Taufik (2022). Hubungan kematangan emosi dengan keharmonisan keluarga pada pasangan menikah muda. Jurnal Psikologi. Vol. 2, No. 1, 2022.
Rizki. (2011). Pengaruh kematangan emosi terhadap kecendrungan prilaku self injury pada remaja. Jakarta.
Sahli, M. 1990. Menuju Rumah Tangga Harmonis. Pekalongan : Penerbi TB Bahagia.
Sari, D. P. (2018). Dinamika Relasi Menantu Dengan Mertua Yang Tinggal Bersama. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Semium, Y. (2006). Kesehatan Mental. Yogyakarta: Kanisius.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Trian Asminatun, IGAA Noviekayati, Aliffia Ananta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.