ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional (e-ISSN: 2797-0493)
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa
<ul> <li>Journal Title : <a href="https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/index"><strong>ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional</strong> </a></li> <li>Initials : <a href="https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/index"><strong>AM</strong></a></li> <li>Grade : -</li> <li>Frequency : 6 issues per year</li> <li>DoI : <strong><a href="https://doi.org/10.69957">https://doi.org/10.69957</a></strong></li> <li>Online ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210524011351904"><strong>2797-0493</strong></a></li> <li>Editor in Chief : <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6722355#!"><strong>Banu Prasetyo</strong></a></li> <li>Publisher : <a href="https://ibnurochimconnection.blogspot.com/"><strong>Community of Research Laboratory</strong></a></li> <li>Cite Analysis : <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&view_op=list_works&gmla=AETOMgG5JJyhDdmVmWMJiSfr0bOYN-2ZrvafhHKBqkZjhs_s6AXtzFSykCe_N5CjOf5WvqTfBkYFkb3ruDR622_0zh-8bE9LiX17uZotskbD2pzzJHSRJIJzGg&user=0i1Z8a0AAAAJ"><strong>Google Scholars</strong></a></li> <li>Indexing : <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/21690"><strong>GARUDA</strong></a></li> </ul> <p>Jurnal <strong>ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional</strong> is a double -blind peer-reviewed open access journal established by Community of Research Laboratory.</p> <p><strong>Jurnal Pengabdian Nasional ABDI MASSA</strong> <strong>ber</strong> <strong>e-ISSN 2797-0493 ini </strong>memuat artikel ilmiah hasil pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada bidang Teknologi Rekayasa; Pendidikan; Hukum; Psikologi; Pertanian; Manajemen; Teknologi Informasi; Sosial Humaniora; dan Bidang Ilmu Lainnya. Dengan hasil-hasil pengabdian sebagai berikut: People; Local Food Security; Training; Marketing; Appropriate Technology; Design; Community Empowerment; Social Access; Community Services; Student Community Services; Education for Sustainable Development.</p>COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYAen-USABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional (e-ISSN: 2797-0493)2797-0493<p>Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi <em><strong>Creative Commons Attribution-ShareAlike</strong></em> (<strong>CC BY-SA</strong>), yang berarti <strong>Jurnal Pengabdian Nasional ABDI MASSA ber e-ISSN 2797-0493 </strong>ini berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.</p>PENDAMPINGAN BIDANG ADMINISTRASI DAN KEUANGAN PADA PELAKU USAHA MIKRO PEMULA DI WILAYAH SEMOLOWARU KOTA SURABAYA
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/928
<p>Partisipasi terbesar dalam menggerakan roda ekonomi nasional jika dilihat dari sudut kuantitas pelaku yang terlibat dilakukan oleh pelaku usaha dalam kategori Mikro, Kecil dan Menengah (MKM) yang jumlahnya mencapai lebih dari sembilan puluh persen. Meskipun secara kuantitas Partisipasi yang disumbangkan pelaku usaha MKM ternyata tidak berbanding lurus dengan sumbangannya terhadap PDRB, sumbangan terhadap PDRB lebih banyak disumbang oleh pelaku usaha besar yang jumlahnya jauh berada dibawah pelaku usaha MKM. Kondisi ini artinya bahwa para pelaku usaha MKM perlu mendapatkan perhatian dari pemangku kekuasaan dan kita semua yang mempunyai kepedulian terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk mendorong dan dan berupaya meningkatkan kualitas partisipasi mereka minimalnya mendekati partisipasi yang dilakukan oleh para pelaku usaha besar. Peningkatan kualitas partisipasi pelaku usaha mikro dan kecil ini juga berarti meningkatkan kualitas pembangunan pada semua sektor kehidupan yang tengah dilakukan bangsa ini. Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatan kualitas partisipasi dalam pembangunan para pelaku usaha mikro dan kecil salah satunya dapat dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan, karena disinyalir pengetahuan dan keterampilan para pelaku usaha dalam tanda petik masih sangat rendah dibandingkan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan sebuah usaha.</p>Ute Chairus M. NasutionSupri HartonoYudhi Hari Wibowo
Copyright (c) 2023 Ute Chairus M. Nasution, Supri Hartono, Yudhi Hari Wibowo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-01-012023-01-015041610.69957/abdimass.v5i04.928MANAJEMEN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/662
<p>Pelayanan publik merupakan hak setiap warga yang wajib dipenuhi karenanya negara berkewajiban menyelenggarakan sejumlah pelayanan. Melalui Program Magang ini penulis akan membahas mengenai “Manajemen Pelayanan Administrasi Kependudukan” dan studinya dilakukan pada Kelurahan Genteng. Manajemen pelayanan administrasi yang penulis lakukan di kelurahan genteng adalah menyelesaikan kegiatan seperti; pengambilan E- KTP dan KK, Surat Pengantar Akta Kelahiran, Surat Pengantar Akta Kematian. Tujuan penulis dengan menyelesaikan tugas diatas, mengetahui sistem kerja pelayanan di bidang administrasi kependudukan di kelurahan genteng. Metode pelaksanaannya dengan observasi dan wawancara dengan pegawai kelurahan. Berdasarkan hasil observasi, peneliti menemukan beberapa permasalahan. Salah satu yang paling terlihat adalah kurangnya fasilitas Komputer di ruang pelayanan. Kurangnya fasilitas tersebut mengakibatkan penyelesaian pengurusan administrasi menjadi semakin lambat. Akan tetapi, pegawai kelurahan memaksimalkan computer dengan menggunakan sebaik mungkin, supaya warga tidak lama untuk menunggu.</p>Kholishotul FikriyahAdi Susiantoro
Copyright (c) 2023 Kholishotul Fikriyah; Adi Susiantoro
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-01-012023-01-0150471410.69957/abdimass.v5i04.662DISIPLIN KERJA KARYAWAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PADA USAHA TERNAK AYAM PETELOR DI UD BINTANG SEMBILAN
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/2373
<p>Peternakan ayam petelur merupakan usaha kecil yang memiliki prospek cukup baik karena segmentasi pasarnya sebagian besar adalah masyarakat yang menyukai telur sebagai sumber protein. Untuk meningkatkan jumlah telur berkualitas guna memenuhi permintaan pasar, pelaku usaha peternakan ayam harus mampu memenuhi semua permintaan tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kedisiplinan karyawan, terutama di kalangan operator kandang. Karyawan yang disiplin dapat mengurangi stres pada ayam, mengurangi telur pecah, dan meningkatkan kesehatan ayam, sehingga menghasilkan telur yang baik. Hasil pelatihan menunjukkan adanya perubahan sikap dan perilaku karyawan, yang mengarah pada peningkatan kedisiplinan. Mereka patuh pada aturan dan lebih teliti dalam menjalankan tugasnya.</p>Sri Budi Kasiyati
Copyright (c) 2025 Sri Budi Kasiyati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-012025-07-01504151910.69957/abdimass.v5i04.2373PENYULUHAN TENTANG PEMBANGUNAN YANG BERPUSAT PADA MASYARAKAT BAGI TOKOH MASYARAKAT DI KECAMATAN WONOKROMO - SURABAYA
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/933
<p>Di era sekarang pemerintah daerah dan kota dapat menjalankan pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki. Pelaksanaan pembangunan dikota Surabaya dapat dikatakan efektif apabila pelaksanaan usulan program-program pembangunan di wilayah kelurahan mampu merefleksikan visi dan misi kota Surabaya. Dalam kaitan ini permasalahan yang muncul adalah belum dipahaminya substansi visi dan misi kota Surabaya , khususnya di wilayah kecamatan Wonokromo oleh para tokoh masyarakat yang memegang peran penting dalam mengartikulasikan usulan program sesuai dengan kondisi dan aspirasi masyarakat yang mencerminkan perwujudan visi dan misi kota Surabaya. Oleh karena itu untuk mencapai maksud ttersebut , dilakukan kegiatan penyuluhan tentang Pembangunan yang berpusat pada Masyarakat bagi Tokoh Masyarakat sebagai substansi dari visi dan misi kota Surabaya. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan prinsip pendidikan orang dewasa di kelurahan Ngagelrejo, Darmo, Jagir dan kelurahan Wonokromo dengan peserta para tokoh masyarakat . Secara umum pelaksanaan kegiatan penyuluhan mendapat antusias yang cukup baik dan pemanfaatan kearifan local merupakan salah satu tema yang banyak dipersoalkan oleh peserta penyuluhan dalam rangka menciptakan ikon kelurahan.</p>Noorshanti SumarahEdy Sudaryanto
Copyright (c) 2023 Noorshanti Sumarah; Edy Sudaryanto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-01-012023-01-01504192610.69957/abdimass.v5i04.933PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DAN PENINGKATAN EKONOMI KREATIF ANGGOTA KOPERASI USAHA BERSAMA (WISATA DAN KULINER) WATU BONANG DESA MINGGIRSARI KECAMATAN KANIGORO KABUPATEN BLITAR
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/1465
<p>Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi masyarakat, khususnya dalam hal peningkatan ekonomi melalui kerjasama. Kerjasama diwadahi dalam organisasi koperasi. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah Peningkatan Mitra Koperasi Watu Bonang dan (calon) organisasi koperasi berbadan hukum. Luaran lain dari kegiatan ini adalah hasil pelaporan dapat diseminarkan dan dipublikasin dalam jurnal atau proceding ilmiah. Kelompok sasaran dalam kegiatan ini khususnya adalah masyarakat Desa Minggirsari yang aktivitas ekonominya di bantaran Sungai Brantas yang melintas pada desa tersebut dan masyarakat umumnya. Melalui wadah kerja sama untuk maju bersama adalah Koperasi, karena koperasi berupaya mengakomodasi kepentingan bersama dengan cara kerja sama. Guna mencapai kebrhasilan kegiatan ini, metode yang digunakan adalah pendampingan berupa diskusi dan pelaihan tentang nilai-nilai kerjasama, azas dan prinsip-prinsip koperasi serta pengelolaan manajemen organisasi koperasi. Tahap-tahap dalam kegiatan ini meliputi; tahap persiapan dan pelaksanaan melalui observasi, penyiapan bahan diskusi, mengagendakan waktu pelaksanaan, penyampaian materi diskusi dan pelatihan, serta penyuluhan promosi, dan akhirnya laporan akhir kegiatan.</p>Arga Christian SitohangJoko Priyono
Copyright (c) 2024 Arga Christian Sitohang; Joko Priyono
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-01-012024-01-01504273510.69957/abdimass.v5i04.1465IMPLEMENTASI ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PENGHITUNGAN BIAYA PER UNIT LAYANAN PADA RUMAH SAKIT DIBAWAH PENGELOLAAN PT. NUSANTARA SEBELAS MEDIKA
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/1483
<p>Strategi penetapan harga menggantungkan ketepatannya pada akurasi informasi harga pokok per unit yang dihasilkan oleh system akuntansi biaya yang dianut perusahaan. Harga jual produk merupakan salah satu elemen dari keunggulan bersaing perusahaan dimana harga jual merepresentasikan pengorbanan yang secara umum merupakan bagian terpenting dari variable kepuasan pelanggan. Dengan harga jual yang tepat, memungkinkan perusahaan untuk memenangkan persaingan dan dengan didukung dengan kalkulasi harga pokok yang akurat, perusahaan dapat mengukur kinerja masing-masing produk dalam strategi bauran produknya. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan <em>Activity Based Costing</em> (<em>ABC</em>) dalam menghitung biaya (harga pokok) per unit layanan pada rumah sakit dibawah pengelolaan PT. Nusantara Sebelas Medika, yang terdiri dari Rumah Sakit Lavalette Malang, Rumah Sakit Wonolangan Probolinggo, Rumah Sakit Elizabeth Situbondo dan Rumah Sakit Djatiroto Lumajang. Pengabdi memandu perancangan model perhitungan biaya per unit layanan Rumah Sakit melalui penerapan metode <em>Activity Based Costing (</em>ABC<em>) </em>dan memberikan pendampingan dalam implementasinya. Dengan menjadikan Poli Bedah Umum Rumah Sakit Lavalette sebagai <em>pilot project, </em>Hasil perhitungan<em> </em>biaya per unit layanan berdasarkan penerapan metode ABC adalah : Tindakan Excisi Rp 223.987; Tindakan Aff Jahit Rp 95.226; Tindakan Rawat Luka Rp 237.628 dan Tindakan Ekstraksi Kuku Rp 159.206. Keterbatasan waktu (hanya 3 bulan kegiatan) tidak memungkinkan bagi kami untuk melakukan perhitungan keseluruhan produk (layanan) yang diberikan oleh Rumah Sakit Lavalette. Hasil perhitungan ini bisa dijadikan referensi bagi rumah sakit atau pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat berikutnya yang mengambil topik serupa.</p>Bayangkara Ida Bagus KetutCempena Ida Bagus
Copyright (c) 2024 Ida Bagus Ketut Bayangkara; Ida Bagus Cempena
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-01-012024-01-01504364610.69957/abdimass.v5i04.1483POTENSI PENGEMBANGAN DTW PENGLUKATAN PANCORAN SOLAS TAMAN MUMBUL DESA ADAT SANGEH DENGAN KONSEP COMMUNITY BASED TOURISM
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/1499
<p>Selain DTW Sangeh Monkey Forest, Desa Sangeh juga memiliki DTW lainnya yaitu DTW Penglukatan Pancoran Solas Taman Mumbul yang tergolong destinasi wisata spiritual di Desa Sangeh Kabupaten Badung, yang belum terkenal luas di kalangan wisatawan sehingga jumlah kunjungan wisatawan masih sedikit dan diperlukan upaya pengembangannya dengan melibatkan partisipasi masyarakat berbasis <em>Community Based Tourism</em>. Lokasi penelitian adalah di Penglukatan Pancoran Solas Taman Mumbul, Desa Adat Sangeh, Kecamatan Abian Semal, Kabupaten Badung dengan metode kualitatif deskriptif, pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data dilakukan secara deskriptif, analisa komponen 4 A (<em>Attraction, Accessbility, Amenities, Ancillary</em>) serta analisis SWOT (<em>Strength, Weakness, Opportunities, Threats</em>). Hasil penelitian bahwa dengan menerapkan <em>Community Based Tourism</em> (CBT) sebagai pendekatan pengembangan pariwisata, pemberdayaan masyarakat secara sosial budaya ekonomi, menjalin kerjasama dan pembentukan kelompok sadar wisata. Community Based Tourism merupakan pendekatan yang holistic pada keseluruhan nilai yang ada dalam lingkungan dan komunitas dan umum dipergunakan juga untuk wisata yang berorientasi pada ekowisata. DTW Penglukatan Pancoran Solas Taman Mumbul Desa Adat Sangeh dengan keunggulan wisata alam yang juga sebagai upaya konservasi lingkungan serta mampu memberikan manfaat ekonomi masyarakat setempat. Disamping itu perlu peningkatan sarana prasarana pendukung kegiatan pariwisata sehingga terbentuk tata kelola pariwisata yang baik. Pengembangan DTW Penglukatan Pancoran Solas Taman Mumbul dengan ikon pancoran solas (11) sebagai unsur penting dalam pengembangan objek wisata ini sehingga pengembangan dapat dilakukan secara holistik dan berkelanjutan.</p>I Made SukadiI Made Buda YasaNi Kadek SuastiniKomang Agus HarmawanNi Made ErmawatiTjatur Ermitajani Judi
Copyright (c) 2024 I Made Sukadi; I Made Buda Yasa; Ni Kadek Suasti; Komang Agus Harmawan; Ni Made Ermawati; Tjatur Ermitajani Judi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-01-012024-01-01504476510.69957/abdimass.v5i04.1499PENDAMPINGAN TERHADAP MAHASISWA PESERTA MAGANG DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG SAMPANG KOTA
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/2098
<p>Program magang merupakan bagian integral dalam pembelajaran berbasis praktik di perguruan tinggi. Dalam pelaksanaannya, keberadaan dosen pembimbing lapangan berperan penting dalam mendampingi mahasiswa agar mampu menghubungkan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik di dunia kerja. Artikel ini membahas pendampingan dosen terhadap mahasiswa peserta magang di Pegadaian Syariah Cabang Sampang Kota, khususnya terhadap mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Melalui pendekatan konsultatif advokatif, artikel ini memaparkan proses magang selama 50 hari kerja, bentuk kegiatan yang dilakukan, keterlibatan dosen pendamping, serta hasil dari proses pendampingan tersebut. Ditemukan bahwa pendampingan dosen mampu meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan teknis, dan pemahaman mahasiswa terhadap proses administrasi, pelayanan, dan sistem kerja lembaga keuangan syariah.</p>J.B. AmirantoRudy SantosoAchluddin Ibnu Rochim
Copyright (c) 2025 J.B.Amiranto, Rudy Santoso, Achluddin Ibnu Rochim
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-302025-05-30504667110.69957/abdimass.v5i01.2098PENINGKATAN KUALITAS SIMPLISIA TANAMAN HERBAL DI ASMAN TOGA DAN AKUPRESUR CLITORIA TERNATEA DESA WAGE-KABUPATEN SIDOARJO
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/2097
<p>Desa Wage memiliki Asman Toga dan Akupresur Clitoria Ternatea yang cukup berkembang dengan salah satu keunggulan Asman Toga ini adalah telah menerapkan system budidaya organik melalui pengaplikasian probiotik dan biosaka disamping aneka ragam olahan tanaman herbal. Proses pembuatan awetan kering (simplisia) tanaman herbal yang dilakukan masih dilakukan secara manual, yaitu menjemur simplisia di bawah paparan sinar matahari secara langsung yang memakan waktu relative lama, yaitu 3-7 hari. Akibatnya simplisia yang dihasilkan tidak higienis dan dapat menyebabkan terjadi penurunan kadar antioksidan. Solusi dari permasalahan ini adalah penggunaan alat pengering listrik bersuhu sedang yaitu <em>Food dehydrator</em>. Kelebihan dari alat ini adalah suhu pengeringan yang stabil dan memerlukan waktu 4 – 6 jam untuk menghasilkan simplisia dengan kadar air ± 10% serta mempertahankan kadar metabolit sekunder dalam tanaman toga/herbal yang sangat dibutuhkan sebagai obat keluarga. Pelatihan dan pendampingan tata cara pembuatan simplisia daun dan bunga dilakukan pada pengurus Asman Toga dan Akupresur Clitoria Ternatea di tingkat Desa dan 2 orang perwakilan anggota setiap RW. Setelah pelatihan, rata-rata pemahaman peserta tentang pengertian, proses pembuatan simplisia, penyimpanan simplisia dan operasional alat food dehydrator rata-rata meningkat 75%. Seluruh peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan dan pendampingan dari tim PKM dan telah mampu menghasilkan sinplisia tanaman herbal dengan kadar air rata-rata10%.</p>Tiurma Wiliana Susanti PanjaitanAmelia NirmalawatyDwi Agustiyah RosidaAnita Wulandari
Copyright (c) 2025 Tiurma Wiliana Susanti Panjaitan, Amelia Nirmalawaty, Dwi Agustiyah Rosida, Anita Wulandari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-31504727810.69957/abdimass.v4i06.2097PENGUATAN SOFT SKILL SISWA KELAS 9 SMPN 41 SURABAYA DALAM PUBLIC SPEAKING DAN DESAIN GRAFIS GUNA MEMBANGUN PERSONAL BRANDING MELALUI KEGIATAN LIFESKILL MBKM KAMPUS MENGAJAR UNTAG SURABAYA.
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/2136
<p>Melalui pelatihan desain grafis dan <em>public speaking</em>, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill siswa kelas 9 SMPN 41 Surabaya dalam mengembangkan <em>personal branding</em>. Permasalahan yang ditemukan antara lain rendahnya kepercayaan diri siswa dalam berbicara di depan umum, terbatasnya akses terhadap pembelajaran teknologi kreatif, dan dominannya pendidikan akademis yang mengakibatkan ketidaksesuaian dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Perencanaan dilakukan bersama dengan pihak sekolah, program ini dilaksanakan selama lima hari, selama dua jam setiap harinya, dan evaluasi dilakukan melalui tugas presentasi dan desain visual yang dibuat dengan software Canva. Para guru dan tim pengajar berperan sebagai fasilitator dalam program ini, yang sebagian besar melibatkan murid-murid kelas 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan diri para siswa dalam berbicara di depan umum dan kemahiran mereka dalam menggunakan software desain grafis dasar meningkat secara signifikan. Para siswa mampu menghasilkan desain identitas yang menarik dan menyampaikan perkenalan diri dengan lebih percaya diri. Dengan menyeimbangkan antara kompetensi akademis dan non-akademis, program ini membantu para siswa untuk bersiap-siap menghadapi masalah global, terutama di era digital di mana keterampilan komunikasi yang kuat dan visual yang kreatif sangatlah penting.</p>Widya Nur SabilaAudya Anindita Kusumadewi
Copyright (c) 2025 Widya Nur Sabila; Audya Anindita Kusumadewi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-06-172025-06-17504798710.69957/abdimass.v5i04.2136PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA DI ERA DIGITAL
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/2325
<p>Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan rumah tangga melalui edukasi perencanaan keuangan keluarga pada era digital. Dengan pendekatan edukatif partisipatif dan pemanfaatan teknologi digital, kegiatan ini membantu peserta dalam mengenali sumber pendapatan, mengontrol pengeluaran, serta menyusun rencana tabungan dan investasi. Metode yang digunakan meliputi workshop, simulasi interaktif, dan penggunaan alat bantu perencanaan anggaran digital. Hasil menunjukkan peningkatan kesadaran, keterampilan menyusun anggaran, dan penggunaan teknologi keuangan digital di kalangan peserta.</p>I Made SupartaJoko PriyonoTaufiq Hidayat
Copyright (c) 2025 I Made Suparta; Joko Priyono; Taufiq Hidayat
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-192025-07-19504889510.69957/abdimass.v5i04.2325PELAKSANAAN ADMINISTRASI DI PT. ANUGERAH BINTANG JAYA MAKMUR
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/2324
<p>Tujuan dari kegiatan pendampingan yang utama kepada mahasiswa magang ini adalah memberikan mengenai pemahaman yang mendalam mengenai operasional pada perusahaan, khususnya dalam bidang pengelolaan pelaksanaan administrasi. Kegiatan pendampingan kepada mahasiswa magang ini diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan dalam bidang pengelolaan pelaksanaan Administrasi: pengelolaan dokumen,surat menyurat,sistem administrasi perkantoran, magang dilakukan dengan cara konsultasi dan arahan pendampingan di PT. Anugerah Bintang Jaya Makmur Surabaya. Pendampingan kepada mahasiswa magang dilakukan sistem administrasi yang kompleks dan dinamis, yang sangat relevan untuk dipelajari oleh mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga, karena bagian administrasi memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung kelancaran dalam perusahaan. Kegiatan magang di PT. Anugrah Bintang Jaya Makmur dilakasanakan selama 40 Hari. Kegiatan pendampingan pada mahasiswa magang menghasilkan pemahaman mengenai ketrampilan perkantoran di bidang pelaksanaan administrasi secara mendalam yang ada didalam perusahaan.</p>Diana Juni MulyatiManyari Mirza Lituhayu
Copyright (c) 2025 Diana Juni Mulyati; Manyari Mirza Lituhayu
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-192025-07-195049510010.69957/abdimass.v5i04.2324PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LIMBAH MINYAK JELANTAH: PRODUKSI LILIN AROMATERAPI RAMAH LINGKUNGAN DI DUSUN BELAHAN DESA GEDANGAN KECAMATAN KUTOREJO KABUPATEN MOJOKERTO
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/2314
<p>Minyak jelantah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang paling umum dihasilkan dari aktivitas memasak, namun sering kali dibuang secara sembarangan tanpa pengolahan lebih lanjut. Kebiasaan ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, menyumbat saluran air, dan membahayakan kesehatan masyarakat. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dampak negatif dari minyak jelantah serta belum memiliki alternatif pengelolaan limbah yang tepat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi kreatif dan edukatif melalui pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Pelatihan dirancang secara partisipatif dengan melibatkan warga Desa Gedangan, terutama ibu rumah tangga dan kader desa. Kegiatan akan dilaksanakan melalui tiga tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah sekaligus membuka peluang usaha baru berbasis lingkungan. Lilin aromaterapi dipilih karena memiliki nilai jual tinggi dan dapat menarik minat konsumen, khususnya di kalangan pecinta produk aromaterapi. Hasil pelatihan diharapkan menciptakan produk yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga bernilai ekonomis dan estetis. Pada tahap evaluasi, tim akan mengidentifikasi hambatan, mendiskusikan solusi, dan menyiapkan tindak lanjut kegiatan. Pengabdian ini dirancang sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan limbah menjadi barang bernilai guna. Dengan pendekatan ini, masyarakat diajak untuk lebih kreatif, inovatif, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.</p>Albert Joan AreliAndika Putra Salma Marchellina PuspitariniSteven WijayaRoyyan FirdausRizqina Alfi Maulana Isroful Mas'ud
Copyright (c) 2025 Albert Joan Areli; Andika Putra; Salma Marchellina Puspitarini; Steven Wijaya; Royyan Firdaus; Rizqina Alfi Maulana Isroful Mas'ud
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-192025-07-1950410111010.69957/abdimass.v5i04.2314KOMUNIKASI SEBAGAI AKTIVITAS SOSIAL: STUDI INTERAKSI INKLUSIF OLEH BK3S JAWA TIMUR
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/2239
<p>Penelitian ini membahas praktik komunikasi sosial inklusif yang dilakukan oleh BK3S Jawa Timur dalam membangun ruang interaksi yang setara bagi penyandang disabilitas. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik observasi partisipatif, penelitian ini menemukan bahwa komunikasi tidak hanya berperan sebagai media pertukaran pesan, tetapi juga sebagai alat pemberdayaan sosial. BK3S menerapkan prinsip <em>“No One Left Behind” </em>melalui strategi <em>"learning by doing"</em>, yang memungkinkan relawan dan masyarakat umum belajar langsung dari pengalaman berinteraksi dengan penyandang disabilitas. Meskipun dihadapkan pada tantangan seperti keterbatasan bahasa isyarat dan literasi komunikasi inklusif, BK3S mampu menciptakan suasana interaksi yang suportif dan manusiawi. Temuan ini menunjukkan bahwa komunikasi sosial dapat menjadi instrumen transformatif dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.</p>Gading Kharisma MahesaAnggie Friskila HandayaniFransisca Benedicta Avira Citra Paramita
Copyright (c) 2025 Gading Kharisma Mahesa; Anggie Friskila Handayani; Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-192025-07-1950411112010.69957/abdimass.v5i04.2239TRANSFORMASI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA PESANGGRAHAN MELALUI INOVASI PROGRAM “BAKSOWAPRES”
https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/2329
<p>Peningkatan limbah plastik rumah tangga, khususnya botol sekali pakai, menjadi tantangan lingkungan yang signifikan di wilayah perdesaan Indonesia. Penelitian ini mengkaji pelaksanaan program Baksowapres (Bank Sampah Kanggo Warga Pesanggrahan) sebagai inisiatif pengelolaan sampah berbasis komunitas di RT 03 RW 06 Dusun Jatisari, Desa Pesanggrahan, Kabupaten Mojokerto. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik observasi partisipatif, wawancara semi-struktural, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Baksowapres mampu mendorong perubahan perilaku warga dalam memilah sampah serta meningkatkan kesadaran lingkungan melalui sistem tabungan sampah botol plastik. Lebih dari 50 kepala keluarga terlibat aktif, dan program berhasil mengumpulkan lebih dari 80 kilogram sampah plastik. Selain berdampak terhadap pengurangan pencemaran lingkungan, program ini juga memperkuat interaksi sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sebagai model ekonomi sirkular skala mikro, Baksowapres memiliki potensi untuk direplikasi di wilayah lain guna mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan target pengurangan sampah nasional.</p>RiadiCaroline Azalea ZahraDhio Ega PrasetyaLaila Syita MufidaAn'NissaaAgung KridoyonoMuhammad Umar Al Faruq
Copyright (c) 2025 Riadi; Caroline Azalea Zahra; Dhio Ega Prasetya; Laila Syita Mufida; An'Nissaa; Agung Kridoyono; Muhammad Umar Al Faruq
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-242025-07-2450412112910.69957/abdimass.v5i04.2329